 
         
                    Depok (Diktis, 03/10)-Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) telah resmi berganti nama menjadi PD-Dikti. Perubahan ini merupakan salah satu upaya untuk memantapkan proses penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Dalam rangka sosialisasi perubahan PDPT menjadi PD-Dikti, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pengembangan PD-Dikti untuk PTKI Swasta Kopertais Wilayah I (Jakarta) dan Kopertais Wilayah II (Jawa Barat dan Banten).
Hal yang melatarbelakangi perubahan sistem tersebut untuk memudahkan Perguruan Tinggi dalam melakukan pelaporan data dosen, mahasiswa dan transaksi perkuliahan, sehingga PD-Dikti benar-benar menjadi cerminan data yang dimiliki Perguruan Tinggi. Perubahan sistem tersebut juga dilakukan untuk menjaga tingkat akurasi dan validitas pelaporan data Perguruan Tinggi.
“Dengan PD-Dikti, validitas pelaporan data perguruan tinggi menjadi semakin akurat. Selain itu proses sinkronisasi data menjadi semakin mudah. PD-Dikti dapat menjadi miniatur sistem informasi perguruan tinggi, sehingga perguruan tinggi yang belum memiliki sistem informasi dapat terbantu dengan adanya PD-Dikti”, demikian dikatakan oleh Anis Masykhur, MA, Kasi Pembinaan Kelembagaan.
Menurut M. Rochim selaku tim PD-Dikti yang hadir sebagai narasumber menyatakan bahwa kedepan pelaporan data mahasiswa dan perkuliahan akan dilakukan melalui aplikasi feeder. Aplikasi ini akan dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi yang kemudian juga bisa ditampilkan pada aplikasi forlap. Aplikasi ini akan serentak dilaunching pada akhir tahun ini, imbuhnya.
© 2019 Universitas Muhammadiyah Metro
 
                        Universitas Muhammadiyah Metro pada mulanya merupakan pengintegrasian dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Metro, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Muhammadiyah Metro dan Sekolah Tinggi Ilmu Ushuludin Muhammadiyah Metro.